Walaupun kita biasa dengar perkataan robot, marilah kita berkenal-kenalan dengan benda yang bernama robot ni. Manalah tahu, jatuh hati pula nanti. Perkataan Robot pertama kali digunakan oleh Karel Capek di R.U.R (Rossum’s Universal Robots) pada tahun 1921. Ia berasal daripada perkataan Czech ‘Robota’, yang bermaksud buruh paksa. Tetapi definasi robot itu sangat meluas.
Saya letakkan beberapa definasi yang dikeluarkan oleh beberapa orang Barat dan juga seorang warganegara Malaysia. Saya letakkan definasi asal, maknanya saya tidak menterjemahkan definasi English mereka.
Alan Mackworth, Pengarah University of British Columbia Laboratory untuk Computational Intelligence dan Presiden American Association untuk Artificial Intelligence berkata:
“It’s a machine that can sense and act and react in the world and possibly involves some reasoning for performing these actions, and it does so autonomously. By that definition a thermostat would be a robot. Though it’s not ‘aware’ it has a goal, that awareness isn’t required.”
Rodney Brooks, Pengarah Massachusetts Institute of Technology computer science and artificial intelligence laboratory berkata:
“To me a robot is something that has some physical effect on the world, but it does it based on how it senses the world and how the world changes around it.”
Gregory Dudek, Pengarah Centre for Intelligent Machines di McGill University in Montreal, menetapkan 3 kriteria untuk robot.
“They have to have a way of making measurements of the world, they have to have a way of making decisions – in other words, something like a computer, you could call that thinking informally – and they have to have a way taking actions.”
Definasi daripada seorang warga Malaysia:
“Robot adalah kuli manusia. Mereka perlu melakukan kerja-kerja manusia seperti yang diarahkan. Di suruh anguk, anguk. Di suruh geleng, geleng”
Robot digunakan untuk membantu tugas manusia seperti tugas-tugas berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Robot moden ketika ini memiliki sistem sensor yang mengumpul maklumat dan menghantar ke otaknya. Otak robot sebenarnya adalah kebijaksanaan rekaan (Artificial Intelligence atau AI). AI membantu robot berfikir dan membuat keputusan berdasarkan maklumat-maklumat yang diperolehi.
